Kamis, 05 Desember 2013

Anggrek Kantung Kolopaking (Paphiopedilum kolopakingii)

Anggrek atau Paphiopedilum kolopakingii mengingatkan saya akan nama salah seorang seniman Novia Kolopaking yang pernah tenar sebagai pemeran Siti Nurbaya. Saya tidak tahu ada hubungan apa antara Novia Kolopaking yang istri Emha Ainun Najib ini dengan bunga anggrek kantung kolopaking atau Paphiopedilum kolopakingii.
Yang pasti anggrek kantung kolopaking atau Paphiopedilum kolopakingii termasuk salah satu jenis anggrek langka yang indah yang juga merupakan tumbuhan endemik Kalimantan Tengah. Meskipun tidak termasuk dalam daftar merah IUCN tetapi tumbuhan langka ini justru termasuk dalam daftar CITES Apendiks I.
Nama latin tumbuhan ini adalah Paphiopedilum kolopakingii Fowlie yang bersinonim dengan Paphiopedilum topperi Braem & Mohr. Di Indonesia jenis anggrek langkaini mendapatkan nama anggrek kantung kolopaking.
Anggrek kantung kolopaking
Anggrek kantung kolopaking
Diskripsi dan Ciri. Anggrek kantung kolopaking (Paphiopedilum kolopakingii) memiliki daun berwarna hijau tua, berbentuk pita dengan ujung membulat dengan panjang antara 20-80 cm dan lebar antara 5-12 cm.
Perbungaan anggrek kantung kolopaking mempunyai panjang 45-90 cm dengan 5-19 kuntum bunga. Tangkai perbungaan berwarna hijau kekuningan. Bunganya berukuran 8-16 cm dengan kelopak putih yang terdapat garis-garis coklat kemrahan atau coklat tua pada uratnya.
Bunga anggrek kantung kolopaking
Bunga anggrek kantung kolopaking
Bunga anggrek Paphiopedilum kolopakingii hidup di habitat yang berupa batuan berlumut di tepi tempat-tempat berair pada daerah berketinggian antara 600-110 meter dpl. Persebarannya hanya terbatas di darah Kalimantan Tengah.
Pada tahun 1994 anggrek kantung kolopaking pernah terdaftar dalam IUCN Redlist dalam status endangered. Namun saat ini anggrek yang langka ini dievaluasi sebagai spesies yang aman dari kepunahan. Meskipun demikian, CITES tetap memasukkan anggrek bernama latin Paphiopedilum kolopakingiidalam daftar CITES Apendiks I yang berarti kelestarian tumbuhan ini dianggap masih sangat terancam sehingga tidak boleh diperdagangkan dalam bentuk apapun.
Anggrek Paphiopedilum kolopakingii
Anggrek Paphiopedilum kolopakingii
Kelestarian tumbuhan langka ini terancam oleh laju deforestasi hutan, kebakaran hutan, dan perburuan dan perdagangan ilegal. Sungguh amat disayangkan jika anggrek secantik ini akhirnya punah.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Asparagales; Famili:Orchidaceae; Genus: Paphiopedilum; Spesies: Paphiopedilum kolopakingii
Referensi dan gambar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar